Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label ketapang

Menanti Tanggung Jawab Perusahaan Tambang

Sejak 15 Januari 2014 Pemerintah melarang seluruh operasional perusahaan tambang mineral dan batubara yang tidak mempunyai pabrik pengolahan   atau smelter.Salah satu perusahaan itu adalah PT KWAM, anak perusahaan Harita Grup, yang berlokasi di Desa Limpang Jaya, Kecamatan Jelai Hulu Kabupaten Ketapang, Kalbar. Perusahaan tambang bijih besi tersebut sudah berhenti total. Penghentian operasional perusahaan ini menimbulkan dampak bagi perusahaan dan karyawannya serta masyarakat yang sudah menyerahkan lahan untuk lokasi tambang. Dampak yang paling terasa adalah kehancuran lingkungan dan masyarakat kehilangan lapangan kerja. Seperti yang terlihat di areal Bukit Sejambuan, Desa Limpang Jaya, bukit yang dikeruk bekas galian tambang dibiarkan begitu saja. Perusahaan sama sekali tidak melakukan penghutanan kembali areal bekas tambangnya. Menurut Philip, Ketua BPD Desa Limpang Jaya, masyarakat di desanya meminta dua hal kepada perusahaan. Pertama, perusahaan dibuka kemb...

Warga Silingan-Ketapang Terancam PT WHW

Pembangunan pabrik pengolahan tambang bauksit dan bijih besi milik PT WHW mengancam keselamatan warga kampung Silingan, Desa Mekar Utama Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang-Kalimantan Barat. Warga merasa terancam karena jutaan ton lumpur gambut yang dikeruk PT WHW untuk lokasi pabrik itu dibuang ke hulu sungai tidak jauh dari kampung mereka. Mereka kuatir jika musim hujan, lumpur tersebut akan hanyut dan menutupi sungai dan perkampungan warga. PT WHW di Silingan, Kendawangan, Ketapang Selain soal limbah tersebut, warga juga menuntut kejelasan soal perusahaan tersebut karena mereka belum pernah mendapat penjelasan. “Kami juga menuntut agar perusahaan memberikan lapangan kerja kepada masyarakat di sekitar perusahaan, yakni dari kampung Silingan, Sungai Gantang, Sukaria, Cempedak, dan Kelukup Belantak,”jelas Kuni, kepala adat kampung Silingan. Warga juga mempertanyakan keberadaan puluhan tenaga kerja asal negara RRC di perusahaan tersebut karena tidak ada laporan ke ...

Mengenalkan diri ke warga kota Ketapang (8-11 Feb.2014)

 Selama empat hari awal Februari (8-11 Feb.2014) saya mengenalkan diri ke warga Ketapang; baik secara langsung maupun melalui media promosi. Terima kasih atas penerimaan yang baik dari keluarga, kerabat, kawan dan warga di Kota Ketapang, Manjau, Kepayang, dan khususnya Keluarga Besar Dayak Pesaguan (KEBODAP). Terima kasih telah memberi saya kesempatan berkenalan dan ikut arisan di rumah Bik Yulen. Semoga kerja sama sama dukungan ini membuahkan hasil yang maksimal pada Pileg 9 April 2014 Rumah Bik Yulen-arisan KEBODAP

Manjau,Potret Trans Lokal Yang Berhasil

Jalan di kampung Manjau Sekitar 35 kilometer dari ibu kota Ketapang kita akan sampai di kampung Manjau, Desa Laman Satong. Inilah satu diantara empat kampung warga Dayak yang masuk wilayah kota Ketapang; selain kampung Kepayang, Nek Doyan dan Kecurap. Keberadaan warga Dayak di kampung ini adalah hasil proyek transmigrasi lokal Keuskupan Ketapang. Kampung ini bisa dikatakan sebuah contoh transmgrasi lokal yang berhasil. Hari minggu (9/2) saya bersama Suharto, Jeno Leo dan Anti-Paidin berkesempatan bertemu dengan warga Manjau ini. Keberadaan trans lokal di manjau bermula tahun 1972. Kala itu Uskup Ketapang, Mgr.G.W. Sillekens melalui Delegasi Sosial (Delsos) membuat sejumlah proyek, antara lain proyek pertanian dan peternakan di Manjau. Dulu ada balai pelatihan pertanian dan ternak. Proyek ini berkelanjutan dan mulai tahun 1981 didatangkanlah warga Dayak Mali dari dari beberapa kampung di Kecamatan Balai-Batang Tarang Kabupaten Sanggau sebagai transmigrasi lokal. ...

Caleg Masyarakat Adat Rapatkan Kekuatan

Jalur politik adalah salah satu bentuk pilihan perjuangan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) untuk menegakkan kedaulatan masyarakat adat di Indonesia. Untuk itulah AMAN mengadakan konsolidasi nasional para caleg yang berasal dari aktivis maupun simaptisan AMAN dari seluruh Indonesia. Acara yang diikuti 75 orang   caleg DPD, DPR, dan DPRD Provinsi atau pun kabupaten-kota ini berlangsung di Jakarta tanggal 16-17 Desember2013. Menurut Abdon Nababan, Sekretaris Jenderal AMAN, pertemuan konsolidasi ini dimaksudkan untuk mempertegas dan memperkuat sinergi antara para caleg yang berasal dari aktivis AMAN Pusat dan daerah untuk memperjuangkanhak-hak masyarakat adat melalui politik. “Sinergi ini penting untuk memperjuangkan cita-cita AMAN,yakni berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan bermartabat secara budaya.         Forum konsolidasi ini disampaikan materi dari KPU serta sharing pengalaman dari para tim sukses caleg, anggota legislati...

Kode Pos Desa-Desa di Kabupaten Ketapang

Beberapa hari ini saya mencari data kode pos desa/kelurahan di wilayah Kabupaten Ketapang. Ketika saya Tanya di Upui Google.com, keluar banyak link namun umumnya data lama. Setelah membuka beberapa link, saya ketemu alamat laman yang berisi data terbaru kode pos, yakni laman http://newberrymor.blogspot.com/Berikut data selengkapnya. 1. Kecamatan Air Upas - Kelurahan/Desa Air Durian Jaya (Kodepos : 78863) - Kelurahan/Desa Air Upas (Kodepos : 78863) - Kelurahan/Desa Banda Sari (Kodepos : 78863) - Kelurahan/Desa Gahang (Kodepos : 78863) - Kelurahan/Desa Mekar Jaya (Kodepos : 78863) - Kelurahan/Desa Membuluh Baru (Kodepos : 78863) - Kelurahan/Desa Sari Bekayas (Kodepos : 78863) - Kelurahan/Desa Sukaria (Kodepos : 78863) 2. Kecamatan Benua Kayong - Kelurahan/Desa Kauman (Kodepos : 78821) - Kelurahan/Desa Banjar (Kodepos : 78822) - Kelurahan/Desa Baru (Kodepos : 78822) - Kelurahan/Desa Mekar Sari (Kodepos : 78822) - Kelurahan/Desa Mulia Kerta (Kodepos : ...