Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label demokrat

Mengenalkan diri ke warga kota Ketapang (8-11 Feb.2014)

 Selama empat hari awal Februari (8-11 Feb.2014) saya mengenalkan diri ke warga Ketapang; baik secara langsung maupun melalui media promosi. Terima kasih atas penerimaan yang baik dari keluarga, kerabat, kawan dan warga di Kota Ketapang, Manjau, Kepayang, dan khususnya Keluarga Besar Dayak Pesaguan (KEBODAP). Terima kasih telah memberi saya kesempatan berkenalan dan ikut arisan di rumah Bik Yulen. Semoga kerja sama sama dukungan ini membuahkan hasil yang maksimal pada Pileg 9 April 2014 Rumah Bik Yulen-arisan KEBODAP

Caleg Masyarakat Adat Rapatkan Kekuatan

Jalur politik adalah salah satu bentuk pilihan perjuangan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) untuk menegakkan kedaulatan masyarakat adat di Indonesia. Untuk itulah AMAN mengadakan konsolidasi nasional para caleg yang berasal dari aktivis maupun simaptisan AMAN dari seluruh Indonesia. Acara yang diikuti 75 orang   caleg DPD, DPR, dan DPRD Provinsi atau pun kabupaten-kota ini berlangsung di Jakarta tanggal 16-17 Desember2013. Menurut Abdon Nababan, Sekretaris Jenderal AMAN, pertemuan konsolidasi ini dimaksudkan untuk mempertegas dan memperkuat sinergi antara para caleg yang berasal dari aktivis AMAN Pusat dan daerah untuk memperjuangkanhak-hak masyarakat adat melalui politik. “Sinergi ini penting untuk memperjuangkan cita-cita AMAN,yakni berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan bermartabat secara budaya.         Forum konsolidasi ini disampaikan materi dari KPU serta sharing pengalaman dari para tim sukses caleg, anggota legislati...

Kontroversi PKPU 15: Pilih Caleg Atau Parpol?

Oleh Edi V.Petebang Nuansa,   keriuhan dan kemeriahan suasana Pemilu 9 April2014 mendatang akan berbeda dibanding Pemilu tahun 2009. Bisa dipastikan pemandangan dalam Pemilu 2014 tidak semeriah Pemilu sebelumnya. Kita tidak akan bisa menyaksikan wajah-wajah caleg terpampang di sembarang tempat. Warna-warni pinggir jalan raya oleh baliho, bendera, umbul-umbul tidak semarak dulu.      Ini terjadi karena KPU sebagai penyelenggara Pemilu menerbitkan Peraturan KPU Nomor 15 tahun 2013 (PKPU 15) tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD. Di dalam PKPU 15 secara khusus diatur tentang alat peraga kampanye. Alat peraga kampanye adalah “semua benda atau bentuk lain yang memuat visi, misi, program, dan/atau informasi lainnya yang dipasang untuk keperluan Kampanye Pemilu yang bertujuan mengajak orang memilih Peserta Pemilu dan/atau calon anggota DPR, DPD...

Visi-misi Edi V.Petebang, S.sos, Caleg DPRD Provinsi Kalbar

  Visi: “Mewujudkan masyarakat Kalimantan Barat yang sejahtera, adil, dan damai dengan menjunjung tinggi semangat demokrasi, hak asasi manusia, kelestarian lingkungan dan nilai-nilai lokal masyarakat Kalimantan Barat. Misi: Pemban gunan dan perbaikan infrastruktur: jalan, jembatan, dermaga, pelabuhan,dll. Pengembangan ekonomi daerah yang berbasis ekonomi kerakyatan dan industry yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pemerataan dan akses pelayanan pendidikan. Pelestarian lingkungan hidup dan penataan ruang yang adil untuk seluruh rakyat. Efektivitas dan efisiensi pemerintahan: pemerintahan yang bersih, professional; pembentukan daerah otonomi baru (provinsi, kabupaten, kecamatan, desa); Perda yang pro-rakyat. Pelestarian dan revitalisasi kebudayaan daerah.

Ini Dia Bakal Legislator Kalbar di Senayan 2014-2019--bagian 1

Tanggal 9 April 2014 seluruh rakyat Indonesia akan kembali memilih wakil rakyat, baik di tingkat Pusat (DPR-RI dan DPD-RI), maupun tingkat daerah (provinsi dan kabupaten/kota). Di tengah derasnya kritikan terhadap kapabilitas dan kinerja para wakil rakyat tersebut,mau tidak mau rakyat harus memilih sebagai konsekuensi sistem negara demokrasi yang kita anut. Tentu rakyat tidak boleh golput alias tidak memilih--meskipun golput juga hak asasi--karena semua kebijakan, semua urusan hidup  kita sehari-hari dimulai dari proses politik. Jangan apatis terhadap politik karena harga sembako, harga hasil bumi, pembangunan infrastrktur harus terlebih dahulu melalui proses politik. Tugas kitalah sebagai rakyat, sebagai pemilih untuk memilih wakil rakyat yang punya kredibilitas, bermoral, bermartabat, punya kapasitas, punya pengalaman kerja yang yang terutama wakil rakyat yang benar-benar pernah merasakan suka duka yang dirasakan rakyat. Pilihlah wakil rakyat yang lahir dan besar di daerah pem...