Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label edi petebang

Optimalisasi Dewan Pendidikan untuk Pembangunan Pendidikan di Kalbar

(Pokok Pikiran penulis  sebagai calon anggota Dewan Pendidikan Provinsi Kalbar periode 2014-2019) Pendidikan adalah gerbang emas menuju pembebasan dari kemiskinan, ketertinggalan dan kebodohan. Pendidikan adalah pintu gerbang menuju kehidupan yang lebih baik. Banyak orang yang berubah nasibnya dari rakyat jelata menjadi kelas atas,  pejabat atau pengusaha, karena pendidikannya. Namun dalam praktiknya, belum semua rakyat Indonesia mendapat pendidikan yang layak, bahkan masih ada yang belum bisa bersekolah, termasuk di Indonesia. Inilah salah satu tantangan pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Dalam kontek Kalimantan Barat, ada sejumlah permasalahan pembangunan pendidikan yang menjadi tantangan pemerintah dan semua pihak yang terkait dengan pendidikan. Menurut penulis, setidaknya ada lima permasalahan pokok pembangunan pendidikan di Kalimantan Barat. Pertama, ketimpangan kualitas pendidikan antara perkotaan dan pedesaan/pedalaman. Kedua, sarana dan pra...

Melahirkan Pegiat CU Tangguh Dari Pojok Jogya

Staf credit union merupakan salah satu faktor yang paling menentukan dan sangat strategis bagi masa depan dan eksistensi credit union (CU). Di tangan mereka inilah keberhasilan dan kegagalan sebuah CU digantungkan. Karena itulah sangat penting CU mempunyai staf/pegawai jujur, bermoral dan profesional . Semua staf CU mesti cakap dalam memimpin, mengerti dan memahami keseluruhan pekerjaan dan permasalahannya, membangun visi kolektif dan bekerja bersama mencapai tujuan . Untuk mendapatkan staff CU yang demikianlah maka Pusat Koperasi Kredit Badan Kordinasi Credit Union Kalimantan (Puskopdit BKCUK) secara berkala mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Diklat PSDM). PSDM ketiga dilaksanakan tanggal 13 Juli sampai 30 Agustus 2014 di Wisma Pojok Indah, Jogyakarta. Dari pojok Jogya inilah diharapkan lahir pegiat CU yang tangguh. Peserta PSDM3: diutus menjadi rasul CU (foto: edi v.petebang) PSDM 3 diikuti 30 orang dari 11 CU anggota BKCUK. Y...

Memperkokoh “Jantung” Credit Union

Pengalaman membuktikan bahwa kebangkrutan dan kesuksesan sebuat credit union dan koperasi umumnya, sangat tergantung dengan komitmen, mentalitas, moralitas dan kinerja para pengurusnya. Sebagian besar credit union (CU) yang kolaps atau ada tapi tiada aktivitasnya, adalah karena konflik diantara para pengurus, pengurus tidak punya kapasitas atau moralitas/metalitas yang buruk. Pengurus seperti ini umumnya hanya menjadikan koperasi (CU) kedok atau alat untuk mencapai kepentingan tertentu. Peserta CUDCC 1-5 juli 2014, Jogya Menyadari vitalnya peran pengurus, ibarat jantung dalam tubuh manusia yang memompakan darah segar ke seluruh tubuh, maka Puskopdit BKCU Kalimantan memberikan perhatian yang besar bagi peningkatan kapasitas para pengurus CU. Setiap tahun dua kali dilaksanakan “pendidikan dasar” untuk Pengurus atau pun calon pengurus CU primer anggota BKCUK dalam “Credit Union Directors Comptency Course” (CUDCC). M “Pengurus CU haruslah mempunyai moralitas yang baik, bekerja t...