Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label kalimantan

Memperkokoh “Jantung” Credit Union

Pengalaman membuktikan bahwa kebangkrutan dan kesuksesan sebuat credit union dan koperasi umumnya, sangat tergantung dengan komitmen, mentalitas, moralitas dan kinerja para pengurusnya. Sebagian besar credit union (CU) yang kolaps atau ada tapi tiada aktivitasnya, adalah karena konflik diantara para pengurus, pengurus tidak punya kapasitas atau moralitas/metalitas yang buruk. Pengurus seperti ini umumnya hanya menjadikan koperasi (CU) kedok atau alat untuk mencapai kepentingan tertentu. Peserta CUDCC 1-5 juli 2014, Jogya Menyadari vitalnya peran pengurus, ibarat jantung dalam tubuh manusia yang memompakan darah segar ke seluruh tubuh, maka Puskopdit BKCU Kalimantan memberikan perhatian yang besar bagi peningkatan kapasitas para pengurus CU. Setiap tahun dua kali dilaksanakan “pendidikan dasar” untuk Pengurus atau pun calon pengurus CU primer anggota BKCUK dalam “Credit Union Directors Comptency Course” (CUDCC). M “Pengurus CU haruslah mempunyai moralitas yang baik, bekerja t...

ToT SPBP untuk keberlanjutan Credit Union...

Salah satu ciri credit union yang akan berkembang baik, sehat dan aman adalah jika ada perencanan yang baik, yang sesuai dengan kebutuhan anggota dan mampu menjawab perubahan jaman. Karena itulah maka Puskopdit BKCU Kalimantan mensyaratkan dan mewajibkan semua CU primer yang mau bergabung atau pun yang sudah anggota BCKUK wajib melaksanakan perencanaan strategis (strategic planning) dan dilanjutkan dengan perencanaan bisnis (business plan). Pengalaman masa silam mengajarkan BKCUK bahwa banyak CU yang mat suri atau seperti “hidup enggan mati tak mau” karena tidak ada perencanaan yang baik. Karena kebutuhan untuk fasilitator SP dan BP ini semakin meningkat seiring bertambahnya CU primer, di sisi lain fasilitator yang terbatas, maka BKCUK melaksanakan training of trainer (ToT) SPBP. “Tujuannya agar lahir trainer-trainer baru yang mampu memfasilitasi SPBP, minimal di TP CU nya sendiri,”jelas Masius, staff Puskopdit BKCUK. ToT SPBP terakhir yang dilaksanakan BKCUK dilaksaa...

Prambanan, My Amazing Indonesian….

Dari sekian banyak tempat menarik dan unik di Jogyakarta, bagi saya yang paling ingin dikunjungi adalah candi Prambanan. Keinginan itu menjadi kenyataan pada hari Sabtu, 28 September 2013. Setelah lima hari setengah bergulat dengan materi training strategic planning dan business plan (SPBP) credit union yang diselenggarakan Puskopdit BKCU kalimantan, setengah hari terakhir kami berkesempatan jalan-jalan. Training untuk menjadi trainer SPBP credit ujin ini diikuti 47 peserta dari 15 credit union anggota BKCUK dari Kalimantan, Jawa, dan Sumatera.   banyak warga dalam-luar negeri mengagumi kemegahan candi prambanan Momen itu saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dari tempat kegiatan pelatihan di Hotel Colombo di kawasan Candi Kalasan, ke candi Prambanan hanya sekitar 5 menit dengan Trans Jogya dengan tari Rp3.000 (PP hanya Rp 6.000). Dari halte Trans Jogya berjalan kaki sekitar 500 meter sampailah ke candi-candi Prambanan. Dengan membayar tiket masuk Rp30.000 perorang k...