Pusat Koperasi Kredit Badan Kordinasi Credit Union
Kalimantan (Puskopdit BKCUK) adalah credit union sekunder yang terbesar di Indonesia.
Dari 34 Puskopdit anggota Induk Koperasi Kredit
(Inkopdit), BKCUK adalah yang terbesar dari
segi aset dan anggota. Total anggota yang tersebar di 44 CU primer
319.201 orang dengan rerata tabungan perorang Rp.10.135.383. BKCUK yang mempunyai visi “Menjadi
federasi credit union nusantara
berbasis komunitas dan filosofi petani yang membebaskan” ini juga merupakan satu-satunya Puskopdit yang anggotanya tersebar di
seluruh, yakni di Kalbar, Kalteng, Kaltim, Jawa, Sumatera, NTT,
Sulawesi, Papua, Maluku.
Tentu ada hal yang istimewa mengapa CU-CU khususnya CU
di luar Kalbar mau menjadi anggota Puskopdit BKCUK. Sebenarnya ada beberapa hal
yang istimewa di BKCUK, namun yang paling terkenal adalah produk Jaminan
Perlindungan Kalimantan (JALINAN). JALINAN terbagi menjadi dua, yakni Santunan
Simpanan Anggota (TUNAS) dan Perlindungan Piutang (LINTANG). Kedua jenis produk
unggulan BKCUK ini adalah asuransi yang menggaransi simpanan dan pinjaman
anggota yang meninggal dunia atau pun
cacat tetap. Bagi anggota yang meninggal dunia mendapat santunan seratus persen
sedangkan yang cacat tetap dilihat kadar kecacatan dan masa menjadi anggota CU.
TUNAS memberikan klaim untuk simpanan anggota CU
maksimal Rp.50.000.000; dan LINTANG memberikan klaim untuk pinjaman maksimal
Rp.150.000.000. Dana JALINAN diperoleh dari iuran anggota credit union
yang diambil dari sisa hasil usaha setiap tahunnnya. Sejak berdiri 15 Juni 2003
hingga Desember 2011 total iuran JALINAN Rp.181.677.107.725. Selain untuk
membayar Tunas dan Lintang, dana Jalinan disimpan di sejumlah bank dan
diinvestasikan di sejumlah usaha serta untuk biaya operasional pengelola.
LINTANG yang didirikan sejak 15 Juni 2003
(dinamakan Jaminan Perlindaungan Kalimanan-Jalinan), terdiri dari dua. Yakni
Tunas dan Lintang. Data BKCUK menyebutkan, penerima Santunan Jalinan per 31
Maret 2012 yang terdiri dari Klaim Tunas dan Lintang sejumlah 85 orang; 84
orang yang meninggal dan satu orang yang cacat total tetap. Total klaim Jalinan
yang dikeluarkan pada bulan Maret 2012 sebesar Rp. 990.027.850-, yakni Tunas
Rp. 568.581.150-, dan Klaim Lintang Rp. 421.446.700,- (secara total tahun 2011
data sedang disiapkan BKCUK-red.).
Menurut Drs. AR. Mecer, ketua BKCUK, selama tahun buku 2011, pihaknya telah membayarkan klaim
JALINAN sebesar Rp.20.269.755.325. Yakni
TUNAS Rp.10.234.942.575 dan LINTANG Rp.10.034.812.750. “Total sejak didirikan
tahun 2003 program Jalinan telah memberikan dana perlindungan untuk simpanan
dan pinjaman anggota sebesar Rp.96.853.257.800. Jumlah ini diberikan kepada
9.761 orang anggota credit union anggota BKCUK,”tambah Frans Laten, Manajer
BKCUK.
Untuk lebih memaksimal manfaat JALINAN ini, setelah
dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalbar yang diwakili Plt.Kadis Koperasi dan
UKM Syahaldin Husman kemarin (9/5), Rapat Anggota Tahunan (RAT) BKCUK
membahasnya dalam lokakarya. Selain tentang JALINAN, lokakarya juga membahas
tentang Produk Siklus, konsep CU Filosofi
Petani, Silang Pinjam Daerah dan investasi CU. Kemarin juga digelar seminar
Teknologi Informasi yang menampilkan ahli dan praktisi IT dari Universitas
Gunadharma.
Agenda RAT BKCUK:
Kamis, 10 Mei 2012: (1). Sharing informasi dari Ketua
Inkopdit, Romanus Woga. (2). Laporan pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas
BKCUK. (3). Pembahasan program kerja tahun buku 2012. (4). BKCUK Night: malama
ramah tamah dan hiburan yang akan menampilkan tarian, lagu, dan aneka hiburan
dari para peserta RAT.
Jumat 11 Mei 2012: (1). Pemilihan pengurus dan
Pengawas BKCUK periode 2012-2015, dan (2). Penutupan RAT. ***

Komentar