By Edi V.Petebang Dengan terseok-seok Bimbim berjalan dengan penopang kedua kakinya. Ia berusaha sekuat tenaga belajar berjalan dengan kakinya yang lunglai. Terkadang roboh, namun ia berusaha bangun lagi dibantu pemandunya. Di belakangnya seorang bocah juga belajar berjalan tanpa alat bantu. Di meja panjang, terlihat beberapa anak sedang membuat rosario dari biji manic-manik. Di ruang terapi, beberapa anak belajar duduk, belajar berjalan. Bimbim adalah satu diantara anak-anak yang dirawat pusat rehabilitasi cacat fisik bernama Sabatu. Bimbim, 7 tahun, asal Kampung Keladan, Kabupaten Bengkayang, 200 km utara Pontianak ini menderita lumpuh sejak bayi sehingga tidak bisa berjalan. Sudah dua minggu ia diterapi di Sabatu dan nanti diberi alat bantu berjalan. Sabatu, yang merupakan kependekan dari “Saling Membantu” menjadi satu-satunya pusat rehabilitasi penderita cacat fisik di Provinsi Kalimantan Barat. Sabatu bernaung di bawah Ordo Kapusin Provinsi Pontianak. Sejak didirikan tan...
INFORMASI tentang kearifan masyarakat Dayak serta JUAL BELI aneka produk makanan & minuman alami (organik), kerajinan/souvenir, buku dan aneka barang khas Kalimantan yang bernuansa Dayak