Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2011

Sabatu, Wujud Nyata Kasih Kepada Sesama

By Edi V.Petebang Dengan terseok-seok Bimbim berjalan dengan penopang kedua kakinya. Ia berusaha sekuat tenaga belajar berjalan dengan kakinya yang lunglai. Terkadang roboh, namun ia berusaha bangun lagi dibantu pemandunya. Di belakangnya seorang bocah juga belajar berjalan tanpa alat bantu. Di meja panjang, terlihat beberapa anak sedang membuat rosario dari biji manic-manik. Di ruang terapi, beberapa anak belajar duduk, belajar berjalan. Bimbim adalah satu diantara anak-anak yang dirawat pusat rehabilitasi cacat fisik bernama Sabatu. Bimbim, 7 tahun, asal Kampung Keladan, Kabupaten Bengkayang, 200 km utara Pontianak ini menderita lumpuh sejak bayi sehingga tidak bisa berjalan. Sudah dua minggu ia diterapi di Sabatu dan nanti diberi alat bantu berjalan. Sabatu, yang merupakan kependekan dari “Saling Membantu” menjadi satu-satunya pusat rehabilitasi penderita cacat fisik di Provinsi Kalimantan Barat. Sabatu bernaung di bawah Ordo Kapusin Provinsi Pontianak. Sejak didirikan tanggal

Aktivitas Baru: Komite Sekolah

Meski sudah lama mendengarnya, namun baru kali ini saya benar-benar masuk di dalamnya. Wadah ini diberi nama Komite Sekolah. Entah bagaimana alasannya, Sekolah Dasar Bruder Kanisius yang beralamat di Jalan Gusti Situ Mahmud Nomor 99 Pontianak Utara, tempat saya menyekolahkan dua anak saya (yang satu barusan tamat), mempercayai saya sebagai anggotanya bahkan menjadi ketua komitenya. Pengurus inti kami bertiga yang mungkin mewakili beberapa unsur. Pak Priyono Pasti sebagai sekretaris dan Ibu Agata Anida sebagai Bendahara. Saya mewakili unsur orang tua murid; Pak Priyono mewakili unsur pendidik (mantan kepala SMA Asisi) dan Ibu Agatha mewakili profesional (lawyer). Kami bertiga dilantik oleh Kepala SD Kanisius YB. Eddy Haryono disaksikan Waka Kurikulum Adolfus Kaunang, S.Pd., Waka Kesiswaan Marsiana Bungar, S.Ag, Dewan Guru, Ignasius Suroso dari Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder, dan Drs. Irianto, pengawas Gugus IV Dinas Pendidikan Kecamatan Pontianak Utara. Bersamaan dengan pelantika